Pages

Rabu, 22 Mei 2013

PENGELOMPOKAN AKTIVITAS RUANG DI DALAM RUMAH TINGGAL


            Dalam pembangunan rumah perlu adanya pembagian dalam masing-masing ruang, dengan tujuan keguaan dan kebutuhan ruang dapat berfungsi dengan baik.
            Ada tiga tiga pengelompokan aktivitas dalam perumahan antara lain:
1.      Area Permukiman ( living Area )
Area ini merupakan kelompok ruang yang terdiri atas:
a.       Ruang tamu, berfungsi sebagai tempat untuk menerima tamu. Ruang ini dapat pula menampung fungsi-fungsi lain sesuai dengan kebutuhan aktivitas penghuni, misalnya untuk pertemuan atau perjamuan. Biasanya ruang ini terletak pada area yang mudah di akses oleh tamu/orang luar. Pada umumnya ruang tamu ini berada di bagian depan bangunan .

b.      Ruang Makan, merupakan tempat untuk makan seluruh anggota keluarga. Sesuai dengan fungsinya , ruang ini sesbaiknya di letakkan berdekatan dengan area persiapan makanan ( dapur ). Biasanya saat makan bersama maka sesluruh atau sebagian besar anggota keluarga berkumpul sehingga aktivitas ini juga merupakan sarana interaksi antar anggota keluarga. Karenanya ruang makan sebaiknya dapatmenampung dua aktifitas tersebut. Ruang makan ssbaiknya agar bersuasana santai namun dapat meningkatkan keakraban.
c.       Ruang Keluarga, merupakan tempat berkumpul dan berinteraksi antar anggota keliuarga. Di ruang ini sering kali di lakukan aktivitas rekreas ( nonton televise, mendengarkan musik ,dll ) dan bersantai , ruang ini merupakan area semi publik dan di rencanakan dengan suasana akrab.
d.      Ruang Belajar/rung kerja adalah bagian dari rumah yang di gunakan  untuk aktivitas belajar atau bekerja. Karenanya ruang ini harus di lengkapi dengan sarana yang di perlukan untuk belajar/bekerja. Biasanya tatanan ruang ini cenderung formal dan membuutuhkan privatisasi yang sangat tinggi.

2.      Area Peristirahatan ( sleeping area ), yang terdiri dari:
a.       Ruang Tidur, merupakan ruang tempat beristirahat setalah seharian beraktivitas. Karenanya ruang ini harus di rencanakan dengan perlengkapan istirahat dan suasana santai seerta tenang, agar penghuni dapat beristirahat dengan yaman. Ruang ini harus di hindarkan dari kebisingan, polusi cukup sinar mataharai dan memiliki sirkulasi udara yang lancer.
b.      Kamar mandi merupak area untuk membersihkan diri.

3.      Area Pelayanan (service area), yaitu kelompok ruang dengan fungsi-fungsi pelayanan bagi seluruh aktifitas di dalam rumah, yaitu:
a.       Dapur, merupakan ruang untuk mempersiapkan makanan,ruang ini harus di rencanakan dengan material yang mudah di bersihkan, sehingga kebersiihan dan kesehatan selalu terjaga.pada ruang ini dilakukan aktivitas memasak makanan yang sering menggunakan api atau listrik. Karenanya instalasi yang di perlukan harus bekerja dengan baik. Sirkulasi udara di ruang ini harus di rencanakan dengan baik agar asap yang timbul dari aktivitas memasak dapat secepat mungkin hilang.
b.      Ruang Penyimpanan (Gudang), yang disediakan untuk menyimpan berbagi peralatan dan perlengkapan rumah tangga, baik yang belum akan digunakan, maupun yang sudah tidak digunakan lagi. Keberadan ruang penyimpanan pada sebuah rumah direncanakan dengan tujuan untuk menjaga kebersihan dari barang-barang yang sudah tidak di butuhkan lagi, sehingga tidak menelan ruang-ruang di dalam rumah.
c.       Garasi, yaitu area untuk menyimpan kendaraan. Area ini perlu di pisahkan karena biasanya dekat denngan debu dan polusi.
Idealnya sebuah rumah memang harus dapat memeenuhi kebutuhan aktivitas harian penghuninya. Namun demikian bukan berarti bahwa semua ruang  tersebut harus diadakan. Pada kasus-kasus tertentu beberapa fungsi dapat di tamping sekaligus dalam satu ruan, misalnya ruang keluarga sekaligus ruang tamu, yang sekaligus juga menampung aktivitas makan anggota keluarga. Penyediaan ruang ini sangat di pengaruhi kondisi ekonomi pemilik rumah. Kelengkapan ruang-ruang pun berfariasi dari yang sederhana, yang sekedar ada agar aktivitas yang di rencanakan dapat berlangsung, hingga pada kelengkapan yang mewah sekalipun.
Secara arsitektural, besarnya ruang pada sebuah rumah harus memenuhi standar kebutuhan ruang gerak bagi penghuni untuk melakukan aktivitas tertentu.Ruang gerak untuk aktivitas makan akan berbeda dengan ruang gerak yang di butuhkan untuk melakuakan interaksi soisal. Selain itu, ukuran ruang tersebut harus juga melihat kapasitas untuk daya tampung ruang yang direncanakan.kebutuhan rung gerak untuk dua orang tentu berbeda dengan kebutuhan ruang untuk tiga orang.

2 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...