Pembenihan
Mangrove
Salah
satu faktor keberhasilan penanaman dalam bibit atau benih yang baik dengan
mengikuti aturan sebagai berikut:
a.
Bibit dari biji yang sudah tua di pohon
b.
Tidak terserang hama dan penyakit
c.
Ditangani secara benar dari pemanenan, pengangkutan dan penyimpanan
d.
Dipilih bibit yang sehat dari
pohon dengan daun yang mengkilap dan hijau
e.
Media pembenihan sebaiknya menggunakan tanah lumpur supaya akar tidak
goyang
Pengangkutan Anakan Mangrove
Pengangkutan
anakan mangrove dan penanganan sebelum ditanam dari lokasi pembibitan sampai ke
tempat penampungan sementara harus memperhatikan beberapa hal, yaitu:
a.
Sependek mungkin waktu perjalanan
b.
Jangan sampai merusak daun, batang maupun akar
c.
Sebaiknya di atas kendaraan dilindungi dengan terpal
d.
Dilakukan secara manual dengan tenaga manusia
e.
Jumlah bibit yang diangkut ke lokasi penanaman harus diperhitunkan dengan kemampuan
menanam dalam satu hari
Persiapan
Penanaman Mangrove
Penanaman Mangrove |
Sebelum
melakukan penanaman, beberapa hal perlu dipersiapkan yaitu:
* Benih:
benih yang siap tanam, dipilih yang daunnya berwarna hijau segar dan mengkilat.
* Ajir:
adalah sepotong kayu atau belahan bambu yang disiapkan untuk menopang tanaman
mangrove. Bila dibuat dari bambu belah, dibuat dengan panjang 70 cm dan dibelah
setebal 1 cm yang nantinya akan dipakai sebagai penguat batang mangrove saat ditanam
* Tali Rafia:
tali rafia digunakan untuk menarik garis lurus sebagai jalur mangrove ditanam dan
mengikat batang mangrove pada ajir agar kuat dan tidak mudah terseret air
pasang.
* Sarana
penunjang berupa alat kerja yang dipakai waktu menanam mangrove.
Pemerhati Lingkungan |
Teknik Penanaman Mangrove
- Tarik tali rafia sepanjang jumlah peserta bila jumlah orang yang akan menanam mangrove banyak, sehingga lurus dan teratur. Bila yang menanam mangrove hanya terdiri satu atau dua orang, tali raffia juga tetap dipasang secara bebas.
- Tanam menggunakan alat bantu seperti linggis, kayu atau bambu yang diruncingkan sehingga lebih mudah dan aman.
- Pada setiap tanaman mangrove baru, tanamkan ajir dan ikat tanaman mangrove dengan tali raffia agar tidak dihanyutkan air pasang.
- Adakan pengontrolan secara rutin untuk segera memperbaiki tanaman baru bila jatuh atau bila hanyut segera diganti dengan yang baru.
- Tanaman mangrove dianggap aman, bila sudah berakar kuat sehingga tidak gampang tercabut.
Anak SD Menanam Mangrove |
Demikian persiapan dan teknik sederhana yang dapat
dipraktekan oleh setiap orang yang hendak melestarikan tanaman mangrove demi
menunjang kehidupan dan keselamatan pulau dari bahaya abrasi.
Dari beberapa sumber.
Manfaat Pohon Bakau (Mangrove)
Oleh: Rofinus Emi Lejap
Sisters in the fields.... |
Pohon bakau tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, karena dapat ditemukan di mana-mana. Tetapi mungkin kurang pemahaman atau terdesak kebutuhan lain, membuat banyak wilayah hutan bakau atau mangrove ditebang. Pak Dosen di atas KM. Sirimau menceritakan dengan antusias manfaat pohon bakau. Berikut adalah sajian manfaat hutan bakau, sebelum membahas upaya pelestariannya.
Manfaat
Hutan Bakau / Mangrove
Drs. Bambang
Suwignyo mengelompokkan fungsi mangrove
menjadi 5 golongan, yaitu :
1.
Fungsi Fisik
a.
Menjaga garis pantai agar tetap stabil dan kokoh dari abrasi air laut
b. Melindungi pantai dan tebing sungai dari proses
erosi atau abrasi serta menahan atau menyerap tiupan angin kencang dari laut ke
darat pada malam hari
c.
Menahan sedimen secara periodik sampai terbentuk lahan baru
d. Sebagai kawasan penyangga proses intrusi atau
rembesan air laut ke danau, atau sebagai filter air asin menjadi air tawar.
2.
Fungsi Kimia
a.
Sebagai tempat terjadinya proses daur ulang yang menghasilkan oksigen
b.
Sebagai penyerap karbondioksida
c.
Sebagai pengolah bahan-bahan limbah hasil pencemaran industri dan kapal di laut
3.
Fungsi Biologi
a. Sebagai kawasan untuk berlindung, bersarang serta
berkembangbiak bagi burung dan satwa lain
b.
Sebagai sumber plasma nutfah dan sumber genetika
c.
Sebagai habitat alami bagi berbagai jenis biota darat dan laut
d. Sebagai penghasil bahan pelapukan yang merupakan
sumber makanan penting bagi invertebrata kecil pemakan bahan pelapukan
(detritus) yang kemudian berperan sebagai sumber makanan bagi hewan yang lebih besar
e. Sebagai kawasan pemijahan (spawning ground) dan
daerah asuhan (nursery ground) bagi udang
f.
Sebagai daerah mencari makanan (feeding ground) bagi plankton
4.
Fungsi Ekonomi
a.
Penghasil bahan baku industri, misalnya pulp, tekstil, makanan ringan
b.
Penghasil bibit ikan, udang, kerang dan kepiting, telur burung serta madu
(nektar)
c.
Penghasil kayu bakar, arang serta kayu untuk bangunan dan perabot rumah tangga
5.
Fungsi Wisata
a.
Sebagai kawasan wisata alam pantai untuk membuat trail mangrove
b.
Sebagai sumber belajar bagi pelajar
c. Sebagai lahan konservasi dan
lahan penelitian.
One of the coast of the island of Komodo.... |
Kelima golongan fungsi dan manfaat di atas, pak Dosen di atas KM. Sirimau menambahkan bahwa oleh proses instrusi sangat memungkinkan munculnya sumber air tanah di daerah yang sebelumnya sangat gersang, contohnya Jeneponto. Proses intrusi itu akan lebih cepat bila ditunjang oleh penghijuauan di darat berupa reboisasi bukit-bukit gundul dengan tanaman pohon yang berumur panjang dan daunnya tidak mudah gugur pada musim kemarau.
Sedangkan proses penyerapan
karbon dioksida dikemukakan contoh hasil oleh para petani di Jepang, yaitu
bahwa hasil padi di sekitar hutan mangrove 3 sampai 4 kali lebih banyak dari
pada daerah lain. Hutan mangrove juga menghasilkan hawa yang sejuk dan mudah
terjadi turunnya hujan. Hawa itu ternyata bukan dinikmati manusia saja, tetapi juga
oleh semua margasatwa.
Hutan mangrove sangat bermanfaat.
Mari berpacu memeliharanya agar menahan meningkatnya panas global dan
menyelamatkan pulau-pulau dari abrasi dan erosi. Karena sayang, jumlah penduduk
semakin bertambah, lahan di darat semakin sempit, sementara itu secara
diam-diam tetapi pasti air laut mengikis senti demi senti setiap hari.
0 komentar:
Posting Komentar