Dalam
pembangunan rumah perlu adanya pembagian dalam masing-masing ruang, dengan
tujuan keguaan dan kebutuhan ruang dapat berfungsi dengan baik.
Ada
tiga tiga pengelompokan aktivitas dalam perumahan antara lain:
1.
Area
Permukiman ( living Area )
Area
ini merupakan kelompok ruang yang terdiri atas:
a. Ruang tamu,
berfungsi sebagai tempat untuk menerima tamu. Ruang ini dapat pula menampung
fungsi-fungsi lain sesuai dengan kebutuhan aktivitas penghuni, misalnya untuk
pertemuan atau perjamuan. Biasanya ruang ini terletak pada area yang mudah di
akses oleh tamu/orang luar. Pada umumnya ruang tamu ini berada di bagian depan
bangunan .
b. Ruang Makan,
merupakan tempat untuk makan seluruh anggota keluarga. Sesuai dengan fungsinya
, ruang ini sesbaiknya di letakkan berdekatan dengan area persiapan makanan (
dapur ). Biasanya saat makan bersama maka sesluruh atau sebagian besar anggota
keluarga berkumpul sehingga aktivitas ini juga merupakan sarana interaksi antar
anggota keluarga. Karenanya ruang makan sebaiknya dapatmenampung dua aktifitas
tersebut. Ruang makan ssbaiknya agar bersuasana santai namun dapat meningkatkan
keakraban.
c. Ruang Keluarga,
merupakan tempat berkumpul dan berinteraksi antar anggota keliuarga. Di ruang
ini sering kali di lakukan aktivitas rekreas ( nonton televise, mendengarkan
musik ,dll ) dan bersantai , ruang ini merupakan area semi publik dan di
rencanakan dengan suasana akrab.
d. Ruang Belajar/rung kerja adalah
bagian dari rumah yang di gunakan untuk
aktivitas belajar atau bekerja. Karenanya ruang ini harus di lengkapi dengan
sarana yang di perlukan untuk belajar/bekerja. Biasanya tatanan ruang ini
cenderung formal dan membuutuhkan privatisasi yang sangat tinggi.
2.
Area
Peristirahatan ( sleeping area ),
yang terdiri dari:
a. Ruang Tidur,
merupakan ruang tempat beristirahat setalah seharian beraktivitas. Karenanya
ruang ini harus di rencanakan dengan perlengkapan istirahat dan suasana santai
seerta tenang, agar penghuni dapat beristirahat dengan yaman. Ruang ini harus
di hindarkan dari kebisingan, polusi cukup sinar mataharai dan memiliki
sirkulasi udara yang lancer.
b. Kamar
mandi merupak area untuk membersihkan diri.
3. Area Pelayanan (service area), yaitu kelompok ruang dengan
fungsi-fungsi pelayanan bagi seluruh aktifitas di dalam rumah, yaitu:
a. Dapur,
merupakan ruang untuk mempersiapkan makanan,ruang ini harus di rencanakan
dengan material yang mudah di bersihkan, sehingga kebersiihan dan kesehatan
selalu terjaga.pada ruang ini dilakukan aktivitas memasak makanan yang sering
menggunakan api atau listrik. Karenanya instalasi yang di perlukan harus
bekerja dengan baik. Sirkulasi udara di ruang ini harus di rencanakan dengan
baik agar asap yang timbul dari aktivitas memasak dapat secepat mungkin hilang.
b. Ruang Penyimpanan (Gudang),
yang disediakan untuk menyimpan berbagi peralatan dan perlengkapan rumah
tangga, baik yang belum akan digunakan, maupun yang sudah tidak digunakan lagi.
Keberadan ruang penyimpanan pada sebuah rumah direncanakan dengan tujuan untuk
menjaga kebersihan dari barang-barang yang sudah tidak di butuhkan lagi,
sehingga tidak menelan ruang-ruang di dalam rumah.
c. Garasi,
yaitu area untuk menyimpan kendaraan. Area ini perlu di pisahkan karena
biasanya dekat denngan debu dan polusi.
Idealnya sebuah rumah
memang harus dapat memeenuhi kebutuhan aktivitas harian penghuninya. Namun
demikian bukan berarti bahwa semua ruang
tersebut harus diadakan. Pada kasus-kasus tertentu beberapa fungsi dapat
di tamping sekaligus dalam satu ruan, misalnya ruang keluarga sekaligus ruang
tamu, yang sekaligus juga menampung aktivitas makan anggota keluarga.
Penyediaan ruang ini sangat di pengaruhi kondisi ekonomi pemilik rumah.
Kelengkapan ruang-ruang pun berfariasi dari yang sederhana, yang sekedar ada
agar aktivitas yang di rencanakan dapat berlangsung, hingga pada kelengkapan
yang mewah sekalipun.
Secara arsitektural,
besarnya ruang pada sebuah rumah harus memenuhi standar kebutuhan ruang gerak
bagi penghuni untuk melakukan aktivitas tertentu.Ruang gerak untuk aktivitas makan
akan berbeda dengan ruang gerak yang di butuhkan untuk melakuakan interaksi
soisal. Selain itu, ukuran ruang tersebut harus juga melihat kapasitas untuk
daya tampung ruang yang direncanakan.kebutuhan rung gerak untuk dua orang tentu
berbeda dengan kebutuhan ruang untuk tiga orang.
bagus Blognya
BalasHapusreferensinya?
BalasHapus